Minggu 29/01/02- BUMDes Artha Jaya Kesuma Desa Tanjung Kesuma menggelar Rapat Kerja Lanjutan membahas Job Diskripsi dan Time Schedule Pengoperasian BUM Desa.
Rapat Kerja dihadiri oleh Pengurus BUM Desa, Badan Pengawas, Pendamping Lokal Desa dan Mahasiswa KKN IAIN Metro.
Teknis rapat dibagi menjadi Komisi yaitu Tim Persiapan Kesekretariatan, Tim Persiapan Unit Usaha Lumbung Pangan Desa dan Tim Penggalangan Modal MOU Kerjasama BUmdes.
Pada rapat Komisi, masing-maaing Tim membahas Kok Diskripsi dan Time Schedule sesuai komisi masing masing.
Hasil rapat komisi kemudian di sampaikan dalam Rapat Pleno.
Chaidir Anwar Riyadi selaku Juru Bicara Tim Persiapan Kesekretariatan menyampaikan bahwa dari tim kerja awal kemudian dibagi menjadi 3 tim yaitu :
A. Indoor Outdoor
B. Galery
C. Perpustakaan Desa/Taman Bacaan
Rosita Oktayani selalu Juru Bicara Tim Penggalangan Modal dan MOU Kerjasama BUM desa menyampaikan pembagian tim kerja menjadi dua bagian meliputi Tim Penggalangan Dana Masyarakat dan MOU Kerjasama BUM Desa disertai Time Schedule untuk masing masing satuan kerja.
Tyas Purbaningsih Selaku Juru Bicara Persiapan Administrasi dan Persiapan Unit Usaha Lumbung Pangan Desa menyampaikan rencana kerja untuk sosialisasi Kepada Jajaran Pemerintah Desa hingga tingkat Dusun.
Dalam pengarahannya Handiyanto (Pendamping Lokal Desa) menyampaikan agar semangat melaksanakan BUM Desa Artha Jaya Kesuma ini bisa berjalan secara langgeng.
Ia juga berkomitmen untuk membantu setiap tahapan operasional BUM Desa, agar BUM Desa AJK bisa lebih unggul dan maju di bandung BUMDESA Lainnya.
Suyatno SP. Selalu Direktur BUM Desa AJK menyampaikan Apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu proses persiapan. Ini adalah rencana aksi bukan sekedar rencana tertulis. Maka mari menjadikan job deskripsi ini sebagai kesempatan berkiprah bukan alat menjalankan perintah.
Dalam sambutannya Maridi HP. S.Ag. mengajak agar BUM Desa AJK agar bisa menjadi badan usaha yang dipercaya masyarakat. Ia berperan agar seluruh pengurus BUM Desa, Pendamping dan Mahasiswa KKN bisa bekerja sama dengan baik demi kemajuan BUM Desa AJK.
Minggu, 29 Januari 2017
Rapat Kerja Bumdes AJK Lanjutan
Jumat, 27 Januari 2017
BUMDES AJK Jalin MOU dengan Mahasiswa KKN STAIN JURAI SIWO Metro
Tanjung Kesuma (27/01/2017)- Pengurus BUM Desa Artha Jaya Kesuma menjalin Memorandum Of Understanding (MOU) Kerjasama dengan Kelompok Mahasiswa KKN STAIN JURAI SIWO Metro dalam hal menggunakan Produk, Jasa dan Layanan Unit Usaha BUM Desa.
Sahrudin selaku Kordinator Desa Mahasiswa KKN STAIN Jurai Siwo Metro di Desa Tanjung Kesuma menandatangani MOU ini sebagai bentuk partisipasi dan dukungan terhadap BUM Desa Artha Jaya Kesuma.
Menurut Suyatno SP. upaya menjalin MOU ini tengah ditempuh oleh Pelaksana Operasional BUM Desa dalam rangka persiapan pelaksanaan operasional Unit Usaha Bumdesa Artha Jaya Kesuma. Pada saat yang sama BUM Desa juga akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk pengembangan unit Usaha.
Senin, 23 Januari 2017
Ucapan Selamat atas Peluncuran pasarlamtim.com
Pengurus Badan Usaha Milik Desa Artha Jaya Kesuma Mengucapkan Selamat Dan Sukses Atas Peluncuran Toko Online pasarlamtim.com
Oleh Bpk. Hi.Zaiful Bokhari (Wakil Bupati Lampung Timur) Sukadana 23 Januari 2017
Oleh Bpk. Hi.Zaiful Bokhari (Wakil Bupati Lampung Timur) Sukadana 23 Januari 2017
Unit Usaha Tata Busana Turut Dukung Peluncuran pasarlamtim.com
Sukadana (23/01/2017)- Pengurus BUM Desa Artha Jaya Kesuma turut hadir dalam Launching www.pasarlamtim.com. Acara yang di prakarsasi Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja dilaksanakan di aula atas Kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.
Peluncuran e-commerce Lampung Timur dan Seminar Bisnis Online www.pasarlamtim.com di pimpin langsung oleh Hi. Zaiful Bokhari (wakil Bupati Lampung Timur). Hadir dalam acara tersebut jajaran Forkopimda Lampung Timur, Kepala Dinas dan Badan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, Camat Se Lampung Timur, TKM GMM dan pelaku UMKM Lampung Timur.
Dalam sambutannya Budi Yul Hartono S.IP. MIP., Kepala Dinas Koperasi UMKM &Tenaga Kerja , jumlah koperasi 599 Unit menyerap tenaga kerja Sebanyak 5.000 orang. Pertumbuhan pelaku 4800 UMUM total nilai investasi mencapai 50 M. UMKM memiliki ketahanan Kuat. Kendala utama UMKM adalah pemasaran. Maka perlu e-commerce Pasar Lamtim.com.
Hi. Zaiful Bokhari selalu wakil Bupati Lampung Timur memberikan apresiasi terhadap peluncuran a commerce sebagai bentuk peningkatan Pelayanan publik sekaligus memberikan dukungan pada peningkatan ekonomi bagi UMKM di Kabupaten Lampung Timur.
Pada kesempatan itu Wakil Bupati Lampung Timur secara resmi meluncurkan www.pasarlamtim.com sebagai komitmen pemerintah Kabupaten Lampung Timur dalam mendukung percepatan UMUM.
Salam seminar bisnis Online, Tyovan Ari Widagdo pengembang e-commerce pasarlamtim.com memaparkan peluang penggunaan pasar online bagi pelaku usaha di Lampung Timur.
Pada kesempatan diskusi Chaidir Anwar (Kepala Unit Usaha Tata Busana BUM Desa AJK) menyampaikan apresiasi atas peluncuran pasarlamtim.com karena bisa memberi harapan bagi Unit Usaha BUM Desa AJK sebagai pengembang produk Tata Busana untuk bisa memasarkan produk melalui pasarlamtim.com.
Sabtu, 21 Januari 2017
Rapat Kerja Penyusunan Action Plan BUM Desa Artha Jaya Kesuma 2017
Dalam rangka percepatan persiapan Badan Usaha Milik Desa, Pengurus BUM Desa Artha Jaya Kesuma menggelar Rapat Kerja penyusunan Action Plan 2017.
Rapat yang dilaksanakan di Rumah Kediaman Dadang Suryana (Bendahara BUM Desa Artha Jaya Kesuma) dihadiri oleh Pelaksana Operasional, Penasehat dan Pengawas BUM Desa Artha Jaya Kesuma, Mahasiswa KKN IAIN Jurai Siwo Metro.
Acara di awali dengan Laporan Kegiatan dari Unit Usaha Tata Busana di sampaikan oleh Chaidir Anwar Riyadi (Kepala Unit Usaha Tata Busana).
Kegiatan persiapan Unit Usaha Tata Busana meliputi Koordinasi antar Pengurus Unit Tata Busana dengan KUBE Tunas Kesuma. Pada persiapan dilaksanakan rapat rapat administrasi, surat menyurat dan alat kerja.
Laporan Kegiatan Unit Usaha Lumbung Pangan disampaikan oleh Saryono (Kepala Unit Usaha Lumbung Pangan). Kegiatan yang sudah dilaksanakan di Kelompok Lumbung Pangan.
Dody Permana (Sekretaris BUM Desa Artha Jaya Kesuma)
Menyampaikan persiapan administrasi surat menyurat dannalat kerja unit usaha.
Dadang menyampaikan kegiatan survai calon kantor sekretariat dan proses sewa-menyewa tempat.
Pemaparan Perkembangan BUM Desa dari Suyatno SP. (Direktur BUM Desa Artha Jaya Kesuma).
Perkembangan BUM Desa Artha Jaya Kesuma yang baru "seumur kangkung cabut", ini namun sudah berhadapan dengan peluang dan kesempatan besar.
Perlu penyusunan job deskripsi dan Penyusunan tim kerja percepatan persiapan pengelolaan BUM Desa Artha Jaya Kesuma baik dalam peraiapan kesekretariatan dan keadministrasian.
Dalam sambutanya Sugianto HS. (Penasehat BUM Desa Artha Jaya Kesuma) mengucapkan banyak terimakasih kepada Jajaran Pengurus BUM Desa Artha Jaya Kesuma meskipun baru dilahirkan dengan Perdes namun sudah berkegiatan.
Tujuan BUM Desa adalah untuk meningkatkan perekonomian desa agar suatu saat nantinya menjadi desa mandiri.
Sekalipun kita baru kita tetap semangat dengan potensi Ekonomi desa. Kedepan potensi ini dapat dikembangkan unit unit usaha yang ada. Kita berharap BUM Desa Artha Jaya Kesuma.
Ini menjadi keyakinan bersama dengan perjuangan pengurus, Penasehat dan Pengawas ini menjadi tanggung jawab bersama.
Kepada mahasiswa KKN mari berkolaborasi melaksanakan program kerja. Kegiatan ini jangan sampai menjadi beban bagi mahasiswa. Tapi mari melihat ini sebagai kesempatan.
Ini satu-satunya BUM Desa yang berani online melalui website, facebook dan diundang pihak salah satunya adalah Perum Bulog untuk bersinergi.
Dalam Diskusi Action Plan 2017 dibagi menjadi 2 bagian.
1. Kesekretariatan
2. Administrasi
Dalam sambutannya Maridi HP. S.Ag. (Badan Pengawas BUM Desa), mengingatkan kepada Mahasiswa KKN agar apapun kegiatan yang ada di desa Tanjung Kesuma sebisa mungkin membantu. Syaratnya iklas mengerjakan. Apapun program yang ada di desa semoga bermanfaat bagi kita semua.
Kepada pengurus BUM Desa silakan lakukan program kerja usaha baik di unit Usaha Tata Busana dan Unit Lumbung Pangan.
Syahrudin (Koordinator Desa Mahasiswa KKN STAIN JURAI SIWO), menyampaikan terimakasih atas undangan pertemuan ini.
Kamu sebagai mahasiswa KKN mohon bimbingan dan bantuan karena kami sedang belajar bermasyarakat.
Label:
Action Plan,
Artha Jaya Kesuma,
Bumdesa
Jumat, 20 Januari 2017
Profil BUM Desa Artha Jaya Kesuma
1.1 LATAR BELAKANG
Melimpahnya potensi desa pada berbagai bidang sebetulnya menjadi aset desa
yang ternilai harganya. Namun demikian potensi ini masih terpisah-pisah, belum
di rangkai kedalam sinergi usaha yang mengatasnamakan Desa Tanjung Kesuma
sehingga belum mampu memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan
Pendapatan Asli Desa (PA Desa)
Dibutuhkan langkah dan perencanaan strategis agar potensi desa itu
terhimpun, dan menjadi produktif, dengan tetap menjaga kearifan lokal warga
mampu memberdayakan ekonomi masyarakat, melalui Badan Usaha Milik Desa yang
pada akhirnya bisa menumbangkan kontribusi nyata bagi Pendapatan Asli Desa dan pembangunan
Desa.
Diperlukan Tim kerja yang tangguh, mandiri, berwawasan kedepan, yang mempu
meramu segenap potensi lokal (baik Bahan baku, keahlian, SDM) agar berdayaguna
bagi penigkatan ekonomi masyarakat Desa. Selanjutnya segenap potensi itu bisa
di jadikan sarana menghasilkan produk,
dengan memanfaatkan kemajuan Teknologi sehingga mampu menjangkau pasar
global.
Bentuk Sociopreunership (kewirausahan sosial) yang merupakan penggabungan
kegiatan sosial dan kegiatan bisnis bisa dikembangkan untuk menghipun potensi
desa melalui pemberdayaann kelompok Usaha Bersama yang berbasis profesi,
kesamaan komoditas, produk dengan tetap menjunjung asas kebersamaan dan kekeluargan bisa menjadi
energi pendorong yang besar bagi percepatan kemajuan perekonomian desa.
1.2 VISI DAN MISI BUM DESA ARTHA JAYA KESUMA
Visi
Mewujudkan
Peningkatan kesejahteraan masyarakat & Pendapatan Asli Desa Tanjung Kesuma melalui pengembangan usaha berbasis Kelompok Usaha
Bersama dan pelayanan sosial kepada masyarakat
Misi
a.
Memberikan ruang seluas-luasnya kepada pengembang
Kelompok Usaha Bersama untuk membuat rancangan usaha, bersinergi, dan menjalin
kerjasama Usaha bersama Masyarakat.
a.
Menjalin Mengembangkan jaringan kerjasama ekonomi
dengan berbagai pihak.
b.
Pemanfaatkan kemajuan Teknologi sehingga untuk melakukan
percepatan menjangkau pasar lebih luas.
c.
Menjadi Fasilitator Inkubator bagi program/dana
yang masuk ke Desa bersifat dana bergulir terutama dalam rangka pengentasan kemiskinan
dan pengembangan usaha ekonomi desa.
d.
Pengembangan infrastruktur dasar desa yang
mendukung perekonomian desa dan layanan sosial dengan prioritas bagi rumah
tangga miskin.
II. DASAR
HUKUM PENDIRIAN
BUM Desa Artha Jaya Kesuma Didirikan berdasarkan:
1.
Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa
2.
Peraturan Pemerintah RI No 43 Tahun
2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang No. 6 tahun 2014 Tentang Desa
3.
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Republik Indonesia No. 4 Tahun 2015
Tentang Tentang Pendirian,
Pengurusan dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa
4.
Peraturan Daerah Lampung Timur No. 6 Tahun 2016 Badan Usaha Milik Desa.
5.
Peraturan Desa Tanjung Kesuma No.
09 Tahun 2016 Tentang Pendirian, Pengurusan
dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Artha Jaya Kesuma
III. USAHA BUM DESA
ARTHA JAYA KESUMA
3.1
DASAR PEMILIHAN JENIS USAHA
Memulai BUM Desa tidak harus di mulai dengan pertanyaan ”Mau
Usaha Apa??” Jenis Usaha yang akan di kembangkan di BUM Desa Artha Jaya Kesuma harus mengacu pada Pasal 10
Peraturan Daerah No 11 Tahun 2016. Didalamnya ada 6 Jenis Usaha yang bisa di
kembangkan oleh BUM Desa.
Pada tahap awal, Pemerintah Desa Tanjung Kesuma memutuskan
untuk mengacu pada huruf (f) pada Pasal tersebut diatas yang berbunyi ”
Usaha bersama (holding) sebagai induk
dari unit-unit usaha yang dikembangkan masyarakat desa baik dalam skala lokal
desa maupun kawasan pedesaan”.
Karena berdasarkan fakta potensi yang sudah ada di masyarakat, maka untuk
mendirikan BUM Desa sudah sangat cukup tanpa perlu mencari-cari Jenis Usaha yang bisa di
kembangkan melalui BUM Desa. Karena usaha yang sudah dilakukan masyarakat bisa di sinergikan dengan
BUM Desa, dengan semangat untuk berkembang bersama.
Alasan BUM Desa Artha Jaya Kesuma memilih Holding
(induk usaha yang mewadahi beberapa usaha milik masyarakat dan atau kelompok
masyarakat), adalah karena BUM Desa dan masyarkat harus mendapat keuntungan
bersama. Lebih lanjut BUM Desa perlu percepatan proses dengan orientasi segera
bisa menciptakan manfaat bagi masyarakat dan menyumbang Pendapatan Asli Desa.
3.2 I. UNIT USAHA BUM DESA
ARTHA JAYA KESUMA
3.2.1
UNIT USAHA PRIORITAS
BUM Desa Artha Jaya Kesuma berpotensi untuk mengembangkan produk atau
layanan unggulan yang bisa membawa Desa Tanjung Kesuma sebagai sentra Usaha.
Ciri produk /layanan priorits adalah karena dibutuhkan oleh semua orang. Jika mengacu pada jenis kebutuhan maka, Usaha
yang bergerak pada wilayah Kebutuhan Primer (Sandang, Pangan dan Papan), akan
memiliki prospek yang baik dan berkelanjutan.
Proses Seleksi yang dilkukan Pemerintah Desa Tanjung Kesuma bersama BPD dn
LPMD tanjung Kesuma pada Tanggal 9 Desember 2016 yang diikuti oleh para
pengembang Kelompok dan Pelaku Usaha bisa menjadi landasan pemilihan Prioritas
Unit Usaha yang akan dijalankan BUM Desa Artha Jaya Kesuma.
Berikut ini Unit Usaha yang akan dijalankan di BUM Desa Artha Jaya Kesuma;
3.2.1.1 UNIT USAHA TATA BUSANA
BUM Desa Artha Jaya Kesuma melalui Unit Usaha Tata Busana
akan bersinergi dengan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Tunas Kesuma Sub Bidang Tata Busana.
Kelompok ini berisi para pelaku usaha yang menghasilkan Produk-produk Tata
Busana.
Para pelaku usaha
itu sudah diorganisir oleh Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Tunas Kesuma dan sudah
memiliki aturan kelompok dan mekanisme mekanisme kerja kelompok usaha bersama. Artinya setiap anggota KUBE Tunas Kesuma terikat oleh aturan baik sebagai organisasi
maupun dalam sistem dan mekanisme Kerja.
Sebagai anggota Kelompok Usaha Bersama, warga yang berprofesi sebagai penjahit
berkomitmen untuk:
1. bersedia
menjadi penanam
saham
2. bersedia
menggunakan merek/label usaha bersama.
3. siap
mengerjakan order atas nama kelompok dengan merek yang bisa menjadi andalan
Desa Tanjung Kesuma.
Pengurus KUBE Tunas Kesuma juga telah menyampaikan niat untuk bersinergi usaha dengan
BUM Desa Artha Jaya Kesuma.
Faktor Pendorong Utama mengapa Unit Usaha Tata Busana BUM Desa Artha Jaya
Kesuma bersinergi dengan KUBE Tunas
Kesuma Sub Bidang Tata Busana adalah orang-orang didalamnya telah memiliki
pengalaman dan keahlian usaha di bidang Tata Busana diantaranya:
a)
Membuat Pola
b)
Menentukan Bahan
c)
Mengukur
d)
Memotong Bahan
Berikut Produk Bersama yang di hasilkan oleh Unit Usaha
Tata Busana dan KUBE Tunas Kesuma:
a)
Seragam sekolah (SD-SMA)
b)
Seragam Dinas
c)
Seragam Perusahaan
d)
Baju Safari
e)
Jas Eksekutif
f)
Jas Almamater
g)
Tas Sekolah
h)
Dompet
i)
Aneka Kerajinan berahan kain
j)
Dll
1.2.1.2 UNIT USAHA
LUMBUNG PANGAN
Lumbung Pangan adalah sebuah solusi untuk mendukung
ketahnan pangan bagi warga masyarakat. Pada saat Musim Panen Harga Hasil
Pertanian rendah namun karena masyarakat
terdesak kebutuhan, maka terpaksa mereka harus menjual gabahnya. Tanpa
menyimpan untuk cadangan pangan ketika musim paceklik.
Kelompok Lumbung Pangan Campur Sari Dusun VI tanjung
Kesuma didirikan tahun 2009 diprakarsai oleh tokoh masyarakat, Kepala Dusun dan
warga Dusun. Mulanya 16 orang warga
petani sepakat untuk mendirikan Lumbung Desa. Anggota lumbung ini kemudian
mengumpulkan gabah kering giling sebanyak 50 kg/Saham. Dari pengumpulan ini
diperoleh total 18 saham.
Gabah ini disimpan di rumah salah satu pengurus Lumbung
Paceklik yaitu Bpk. Saryono. Pada masa awal didirikan kelompok lumbung ini
berhasil mengumpulkan gabah kering giling sebanyak 900 kg.
Kegiatan Kelompok mengalami perkembangan dari waktu ke
waktu. Aktifitas rutin tahunan masyarakat adala membuka Gudang Lumbung dan
membagikan Gabah kepada anggota dengan sistem simpan pinjam gabah.
Aset yang dimilik Kelompok Lumbung Pangan Campur Sari:
1.
Satu Unit Gudang Lumbung dengan Ukuran 4 x 6 m dengan
kapasitas 20 ton gabah.
2.
Aset berupa Gabah sebanyak 8.408 kg
Kelompok Lumbung Pangan Campur Sari telah memiliki aturan
dan mekanisme yang baik.
1.
Setiap tahun kelompok Lumbung Campur Sari mengadakan musyawarah setidaknya dua kali.
Pertama adalah Musyawarah untuk membongkar gabah kemudian dipinjamkan kepada
anggota lumbung (Dilakukan Pada Musim Paceklik). Selanjutnya Musyawarah untuk
mengembalikan gabah ke Gudang Lumbung.
(Dilakukan Pada Musim Panen). Kelompok Juga melakukan Musyawarah lain
yang dianggap perlu.
2.
Aset dan kekayaan Lumbung Pangan dari tahun ke tahun yang menunjukkan
peningkatan yang signifikan.
Berikut ini
Tabel Perkembangan Usaha Lumbung Pangan Campu Sari Dusun VI Tanjung Kesuma
Tabel 1.
Perkembangan Usaha Lumbung Pangan Campur Sari
Dusun VI Tanjung Kesuma (2011 –
2016)
Tahun
|
Jumlah Gabah
(Kg)
|
Jumlah Anggota
(Orang)
|
Jumlah Saham
(Unit)
|
Nilai Per Saham
(Kg)
|
2011
|
900
|
16
|
18
|
50
|
2012
|
2.875
|
23
|
35
|
82,1
|
2013
|
3.948
|
35
|
40
|
98,7
|
2014
|
4.828
|
35
|
40
|
120
|
2015
|
6.747,5
|
43
|
48
|
140,5
|
2016
|
8.408
|
47
|
53
|
158,6
|
Unit
Usaha Lumbung Pangan di BUM Desa Artha Jaya Kesuma
akan diarahkan untuk mengembangkan Kelompok Lumbung Pangan di Desa Tanjung
Kesuma melalui Penyertaan Modal. Pada Tahap awal Unit Usaha Lumbung Pangan akan
diarahkan untuk melakukan penyertaan Modal di Kelompok Lumbung Pangan yang
sudah berjalan.
- 1.2.1.3 UNIT SERBA USAHA
1.2.2
UNIT USAHA PROSPEKTIF
Langganan:
Postingan (Atom)